Oleh : PROF. DR. H. MIFTAH FARIDL

1. Semua manusia lahir suci dan bersih dari dosa.
Kecenderungan manusia berdosa karena pengaruh lingkungannya terutama pengaruh lingkungan keluarganya hususnya ayah dan ibunya.

2. Setelah manusia aqil baligh tidak ada manusia yang tidak berdosa.
Dan semua dosa manusia akan diampuni oleh Allah SWT, kalau manusia sendiri berusaha menghapuskannya.

3. Proses penghapusan dosa
Penghapusan.
a. Dosa kepada manusia ialah dengan jalan minta maaf kepada yang bersangkutan.
Kalau dosa tersebut ada kaitan dengan harta, maka penghapusannya dengan jalan menyelesaikan harta tersebut atau meminta ridlonya.
Apabila yang bersangkutan telah tiada, maka pemohon maaf dengan jalan mendo’akannya dan mengembalikan harta yang diambilnya kepada ahli warisnya.
b. Penghapusan dosa (baik kpada manusia atau pun langsung kepada Allah) dengan jalan taubat yang dilakukan dengan :
– Berhenti dari dosa.
– Menyesal atas dosa.
– Bertekad /berjanji tidak akan melakukan dosa.
– Memperbanyak amal salih.
c. Proses usaha penghapusan dosa antara lain :
– Memperbanyak istigfar.
– Memperbanyak shalat terutama shalat malam.
– Memperbanyak sidkah, infaq dan wakaf.
– Menyantuni yatim, fakir miskin.
– Memperbanyak langkah ke mesjid.
– Memperbanyak baca Al Qur’an.
– Melaksanakan haji / umrah.
– Memajukan da’wah Islam.
– Menolong orang-orang yang teraniaya.
– Berhidmat kepada ayah dan ibu.
– Sabar dalam menghadapi musibah.
– Mewujudkan silaturahmi denga setiap orang.
– Meringankan beban orang-orang yang mendapat kesulitan.
– Memperbanyak Shaum.